Fungsi
Logika merupakan fungsi untuk menganalisis sebuah ekspresi logika. Ekspresi
logika pada umumnya berupa kalimat matematika atau kalimat yang menggnakan
operator relasi matematik, sehingga kalimat itu mengandung kebenaran. Beberapa
fungsi logika adalah sebagai berikut :
1. Fungsi AND
Fungsi AND
adalah fungsi untuk menganalisis kalimat-kalimat logika dan akan menghasilkan
TRUE atau FALSE. Bentuk umum rumusnya adalah
=AND(logical1, logical2,
logical3,...)
Fungsi AND
akan menghasilkan TRUE, jika semua kalimat logika bernilai benar dan akan
menghasilkan FALSE jika minimal salah satu kalimat logika bernilai salah.
Contoh :
a. =AND(B6>=60,C6>=70)
Artinya akan
memberikan jawaban TRUE jika B6 berisi >=60 dan C6>=70 dan memberikan
nilai FALSE jika salah satu atau keduanya tidak memenuhi kriteria itu.
b. =AND(A1>=60,B1>=50.”Lulus”,”Tidak
Lulus”)
Artinya akan
memberikan jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60 dan B1 berisi >=50, jika
tidak maka “Tidak Lulus”.
2. Fungsi OR
Fungsi OR
juga merupakan fungsi untuk menganalisis kalimat-kalimat logika dan akan
menghasilkan TRUE atau FALSE. Bentuk umum rumusnya adalah
=OR(logical1, logical2, logical3,...)
Fungsi OR
akan menghasilkan TRUE jika minimal ada satu kalimat logika bernilai benar dan
akan menghasilkan FALSE jika kalimat logikanya semua bernilai salah. Contoh :
a. =OR(B6>=60,C6>=70)
Artinya akan
memberikan jawaban TRUE jika sel B6 berisi >= 60 atau C6 berisi >=70,
jika tidak maka FALSE.
b. =OR(A1>=60,B1>=70,”Lulus”,”Tidak
Lulus”)
Artinya akan
memberikan jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60 atau B1>=70, jika tidak
maka “Tidak Lulus”.
3. Fungsi IF
Fungsi IF
digunakan untuk menguji sebuah ekspresi logika sekaligus melaksanakan oerintah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Bentuk rumusmya
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false).
Logical_test
berupa kalimat matematika yang dapat bernilai benar atau salah
Value_if_true
diisi dengan pernyataan/ekspresi atau perintah atau bisa juga rumus
Value_if_false
diisi dengan pernyataan/ekspresi dapat juga sebuah perintah
Hasil dari fungsi IF
ditentukan oleh ekspresi logika. Kalau ekspresi logika bernilai benar maka
perintah pada value_if_true akan dilaksanakan. Sebaliknya jika ekspresi logika
bernilai salah maka perintah value_if_false yang akan dilaksanakan.
Contoh :
a. =IF(B5>=60,”Lulus”,”Mengulang”)
Artinya jika
sel B1 nilainya >=60 maka jawabannya “Lulus” jika tidak maka jawabannya
“Mengulang”. Atau bisa juga dibalik