twitter


Berita mengejutkan datang dari grup musik Kotak. Band yang saat ini tengah naik daun itu kehilangan salah seorang personel. Posan Tobing, drumer, resmi mengundurkan diri setelah tujuh tahun bergabung dengan band yang dikenal lewat lagu Pelan-Pelan Saja itu. Cella, Tantri, dan Chua pun harus lapang dada, berjalan tanpa Posan. 



Keputusan yang diambil oleh Posan tentu sangat disayangkan. Apalagi, selama ini tidak pernah terdengar isu konflik yang terjadi dalam band yang dinaungi oleh Warner Music Indonesia tersebut. Selain itu, Kotak saat ini tengah berada di puncak karir. Mereka memiliki jadwal manggung sangat padat. Namun, sepertinya, Posan sudah berbulat tekad. Walau berat, dia berharap agar keputusannya memiliki dampak baik bagi kelangsungan Kotak ke depan.

"Berat ya untuk mengambil keputusan ini. Soalnya, saat ini Kotak lagi bagus-bagusnya setelah merilis album ketiga. Namun, keputusan ini sudah saya pikirkan jauh-jauh hari," ungkap drumer terbaik versi SCTV Award itu kemarin (9/3). Apa sebenarnya yang menjadi alasan Posan? Adakah konflik di Kotak? Posan menegaskan tidak ada. "Tidak ada konflik sama sekali. Saya masih berhubungan baik dengan anak-anak (Kotak)," tegasnya. Penyebab dia mundur adalah side project yang harus ditangani.

Di luar Kotak, Posan tergabung dalam band Winner. Dia tercatat mengisi posisi drumer juga di band tersebut. Selain itu, Posan tengah menangani band baru, yaitu The Sign. "Ada proyek lain yang saat ini sedang berjalan dan memerlukan konsentrasi saya. Di The Sign, saya berada di balik proses kerja mereka. Agak dilematis, tapi saya harus memilih untuk lebih fokus," terangnya.

Menurut Posan, Kotak sudah besar dan dewasa. Dia yakin, tanpa dirinya pun, Kotak masih bisa berjalan. Dan saat ini, lanjut dia, merupakan waktu dia mengembangkan karir. "Kotak sudah dalam koridor bermusik yang tepat. Jadi, ketika saya mengambil keputusan untuk mundur, ada step lagi yang harus saya lakukan. Itu bagian dari mimpi saya di musik," paparnya.

Dengan mundurnya Posan, otomatis Kotak pincang. Tapi, band yang terbentuk melalui ajang reality show Dream Band tersebut berupaya lebih berlapang dada dengan apa yang terjadi. "Terkejut sih pasti. Namun, kami menghargai keputusan Posan. Pasti dia sudah memikirkan itu masak-masak. Jadi, bukan kenapa lagi yang harus kami hadapi. Tapi, lebih memikirkan bagaimana melanjutkan langkah Kotak dengan personel yang ada," ujar Tantri, vokalis yang dijuluki next lady rocker itu.

Sepertinya, masa bersedih sudah mereka lewati. Sebagai band yang sudah dewasa dan mandiri, kembali melanjutkan perjuangan bersama penggawa tersisa adalah hal yang lebih penting. "Kami berharap, Posan akan tetap sukses meski tidak dengan Kotak. Karena kondisi seperti ini adalah hal yang biasa terjadi pada band mana pun, kami berharap Kotak juga bisa berjalan," lanjutnya.

Band yang pernah terpilih menjadi most favorite breakthrough artis di ajang MTV Indonesia Award (2009) itu pun segera membuktikan ucapan mereka. Minggu ini mereka tetap melanjutkan rencana merilis single baru Cinta Jangan Pergi.

"Sebenarnya empat orang ini sudah punya posisi masing-masing pada setiap sudut Kotak. Dengan hengkangnya Posan, agar tiap sudut itu masih tetap terisi, posisi Posan akan ditempati oleh fans kami. Kerabat Kotak," lanjut Tantri. Untuk sementara posisi drumer diisi oleh additional player sembari menanti keputusan terbaik. (sumber: jpnn.com)

0 komentar:

Posting Komentar