Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dpt dibagi
dalam 4 kurun waktu, yaitu : Pada masa kuno, masa pertengahan , masa modern dan
masa sekarang.
Masa Pertengahan
Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana
penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat
sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik
Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan
Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel
ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah
penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat
menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja – raja pada dinasti Koryo
sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut “Subakhui”, yang populer juga
dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir
pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal ,
membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.
Masa Modern
Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada
tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun
1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan Taekwondo pada saat itu mengalami
kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi
tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi
Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri.
Kemudian , saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952,
pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat
latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit
sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo – Tonji,
yang memuat gambar – gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk /
sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun
tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat
ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu
pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang
semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan rakyat Korea.
Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master
beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.
Masa Sekarang
Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang,
konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni
beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi
dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan
menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do,
pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun
kembali menjadi Taekwondo dengan
organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo Association ( KTA ) pada tanggal
5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era tahun 1965
sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan
demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo berkembang
dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program
resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan
polisi.
Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam
dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondomendapatkan
perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan
sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai
markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo
keseluruh dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk
Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan
setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur
Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun
1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh
dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Taekwondo Dunia, disinilah pusat
penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi
ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation (
WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo
telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan
angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju
dan populer. Taekwondo telah
dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia , dan
Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul
dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000,
Sydney.